Rabu, 27 Maret 2013

Resep Sukses Cara Membuat Kue Lapis Beras




Resep Kue Lapis Beras - Kue lapis adalah makanan khas Indonesia. Kue ini biasanya terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis, ini yang memberi nama kue ini. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia.

Pewarna yang digunakan untuk kue lapis bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah pandan (hijau) dan sirup bunga mawar (merah). Berikut resep Kue Lapis Beras.


Bahan :
  • 300 gram Tepung Beras
  • 25 gram Tepung Hunkwe
  • 250 gram Gula Pasir
  • 1250cc Santan Kental
  • 1/2 Sendok teh Garam
  • 1/2 Sendok teh Vanilli
  • 25cc Air daun suji (diambil dari 20 lembar daun pandan suji dan 5 lembar daun pandan wangi)
  • Pewarna Makanan secukupnya dan menurut selera

Cara Membuat Kue Lapis Beras Istimewa :
  1. Gula pasir dan 1/2 bagian santan dicampur, aduk rata. Kemudian masukkan tepung hunkwe, tepung beras, garam dan vanilli. Aduk hingga rata.
  2. Sisa santan dituangkan kedalam adonan yang sudah tercampur rata, bagi sama rata menjadi beberapa bagian (disesuaikan dengan banyaknya warna yang dikehendaki). Beri pewarna makanan kedalamnya dan aduk rata.
  3. Panaskan kukusan, kemudian olesi loyang dengan minyak goreng. Masukkan dalam kukusan kurang lebih 5 menit. Angkat dan masukkan lapisan secara bergantian dengan adonan yang sudah diberi warna. Kukus setiap lapisan adonan selama 10 menit. Lakukan sampai adonan habis. Kukus kembali selama 15 menit.


Tips Tidur Senyenyak Bayi Saat Capek Pulang Kerja


Tidur Nyenyak

Setelah capek bekerja seharian, tentu Anda ingin langsung tertidur lelap agar keesokan paginya tubuh Anda kembali fit. Namun tak banyak orang yang bisa mendapatkannya karena terkadang pikiran masih dipenuhi dengan urusan pekerjaan atau masalah lain seperti masalah rumah tangga atau anak.

Tak perlu khawatir, simak dulu delapan cara mudah untuk mendapatkan tidur selelap bayi, tak peduli seberapa capek fisik dan mental Anda, seperti halnya dikutip dari timesofindia, Rabu (27/3/2013) berikut ini.

1. Sarung bantal beraroma
Menurut sebuah studi yang digelar National Sleep Foundation, AS, 75 persen orang bisa tertidur lelap jika seprai atau sarung bantalnya berbau segar setelah dicuci. Faktanya, Anda dapat menikmati manfaat yang sama dengan mengganti sarung bantal seseorang mungkin atau menyemprotkan parfum yang beraroma ringan seperti lavender ke bantal atau ranjang.

2. Menyembunyikan jam
Normal-normal saja jika sesekali Anda terbangun di tengah malam karena ini merupakan bagian dari siklus tidur sehat. Namun jika Anda sempat melihat jam saat terbangun di tengah malam itu maka otak akan mendapat semacam 'wake-up call', memaksa Anda tetap terbangun dan membuat Anda kesulitan untuk kembali tidur.

3. Makan secara perlahan-lahan
Sebuah studi yang dilakukan oleh British University menemukan bahwa orang yang menderita heartburn 50 persen lebih sering terbangun berkali-kali sepanjang malam. Tapi karena gejala asam refluksnya begitu ringan sehingga tidak menimbulkan sensasi terbakar yang kuat maka banyak penderita heartburn tak menyadari jika asam perut merupakan salah satu penyebab insomnia.

Anda dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan yang mengganggu tidur itu dengan makan malam selama 30 menit agar Anda bisa makan pelan-pelan daripada hanya makan selama 15 menit lalu heartburn Anda kambuh dan Anda jadi susah tidur.

4. Minum teh passion flower
Minum teh passion flower di malam hari dapat menggandakan kemampuan Anda untuk tidur lelap. Tanaman herbal ini bisa dikatakan sebagai salah satu relaksan otot alami yang dapat meningkatkan produksi serotonin dalam otak atau hormon yang dapat menenangkan pikiran dan meredakan kecemasan yang dipicu oleh insomnia.

5. Mengawasi kandung kemih
Cobalah memberi jeda sekitar 20 menit setelah Anda merasa kebelet buang air kecil. Dengan begitu kandung kemih Anda akan terisi sedikit lebih banyak (tapi tak terlalu banyak) sehingga saraf-saraf di seputar kandung kemih Anda menjadi peka sekaligus tidak cenderung memicu kejang otot yang mengganggu tidur Anda di malam hari.

6. Membuat daftar target dalam sehari
Biasakan untuk menuliskan target Anda dalam sehari setiap paginya lalu sepulang kerja cek target apa saja yang telah Anda capai hari itu. Menurut para pakar, mengetahui seberapa banyak pekerjaan yang Anda selesaikan setiap harinya dapat meredakan kecemasan Anda di malam hari. Bahkan kebiasaan ini terbukti dapat membantu sedikitnya satu dari lima wanita agar bisa tidur lebih nyenyak di malam hari.

Siapkan buku catatan dan pulpen disamping ranjang sehingga Anda juga dapat menuliskan berbagai kekhawatiran yang Anda rasakan dalam sehari selama 10 menit. Beberapa studi menyatakan bahwa aktivitas membuat catatan tersebut mendorong produksi dopamine atau hormon penenang yang dapat menurunkan perasaan stres dan gelisah.

7. Menambah asupan mineral
Para pakar menyarankan agar setiap orang mengonsumsi 400-500 miligram kalsium (begitu juga dengan magnesium) setengah jam sebelum matahari terbenam agar dapat membantu Anda tertidur lelap di malam hari dan bangun lebih segar di pagi hari.

Kedua mineral esensial tersebut diketahui dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah, merilekskan otot-otot yang tegang, menenangkan saraf serta menambah waktu tidur. Tak hanya itu, kedua mineral juga diketahui dapat membatasi kram kaki di malam hari yang bisa saja membangunkan Anda dengan paksa.

8. Memakai kacamata hitam
Kurangi paparan cahaya di malam hari dapat mendorong otak untuk meningkatkan produksi melatonin atau hormon esensial untuk mendapatkan tidur yang lelap dan restoratif. Jadi setelah pukul 4 sore, pakailah kacamata Anda agar kantuk Anda dapat meningkat hingga 20 persen di malam hari.

Kendati begitu, ingatlah untuk melepas kacamata Anda di pagi hari karena paparan sinar matahari pagi dapat mengatur ulang jam biologis otak Anda sehingga Anda merasa lebih energik sepanjang hari dan mudah mengantuk di malam hari.

Sumber : detik.com

Keunikan Angka 4 Pada Situs Jam Gadang Di Padang



Simbol khas Bukittinggi dan Sumatera Barat ini memiliki cerita dan keunikan dalam perjalanan sejarahnya. Hal tersebut dapat ditelusuri dari ornamen pada Jam Gadang. Pada masa penjajahan Belanda, ornamen jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan. Pada masa penjajahan Jepang , ornamen jam berubah menjadi klenteng. Sedangkan pada masa setelah kemerdekaan, bentuknya ornamennya kembali berubah dengan bentuk gonjong rumah adat Minangkabau .

Angka-angka pada jam tersebut juga memiliki keunikan. Angka empat pada angka Romawi biasanya tertulis dengan IV, namun di Jam Gadang tertera dengan IIII.

Dari menara Jam Gadang, para wisatawan bisa melihat panorama kota Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah dan bangunan berjejer di tengah kota yang sayang untuk dilewatkan.

Saat dibangun biaya seluruhnya mencapai 3.000 Gulden dengan penyesuaian dan renovasi dari waktu ke waktu. Saat jaman Belanda dan pertama kali dibangun atapnya berbentuk bulat dan diatasnya berdiri patung ayam jantan.

Sedangkan saat masa jepang berubah lagi dengan berbentuk klenteng dan ketika Indonesia Merdeka berubah menjadi rumah adat Minangkabau.

Setiap hari ratusan warga berusaha di lokasi Jam Gadang. Ada yang menjadi fotografer amatiran, ada yang berjualan balon, bahkan mencari muatan oto (kendaraan umum) untuk dibawa ke lokasi wisata lainnya di Bukittinggi.

“Jam Gadang ini selalu membawa berkah buat kami yang tiap hari bekerja sebagai tukang foto dan penjual balon di sini. Itu sebabnya jam ini menjadi jam kebesaran warga Minang,” ujar Afrizal, salah seorang tukang potret amatir di sekitar Jam Gadang.

Untuk mencapai lokasi ini, para wisatawan dapat menggunakan jalur darat. Dari kota Padang ke Bukittinggi, perjalanan dapat ditempuh selama lebih kurang 2 jam perjalanan menggunakan angkutan umum. Setelah sampai di kota Bukittinggi, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota ke lokasi Jam Gadang.

Lebih Jauh Tentang Jam Gadang:

Sepintas, mungkin tidak ada keanehan pada bangunan jam setinggi 26 meter tersebut. Apalagi jika diperhatikan bentuknya, karena Jam Gadang hanya berwujud bulat dengan diameter 80 sentimeter, di topang basement
dasar seukuran 13 x 4 meter, ibarat sebuah tugu atau monumen. Oleh karena ukuran jam yang lain dari kebiasaan ini, maka sangat cocok dengan sebutan Jam Gadang yang berarti jam besar.

Bahkan tidak ada hal yang aneh ketika melihat angka Romawi di Jam Gadang. Tapi coba lebih teliti lagi pada angka Romawi keempat. Terlihat ada sesuatu yang tampaknya menyimpang dari pakem. Mestinya, menulis angka Romawi empat dengan simbol IV. Tapi di Jam Gadang malah dibuat menjadi angka satu yang berjajar empat buah (IIII). Penulisan yang diluar patron angka romawi tersebut hingga saat ini masih diliputi misteri.



Tapi uniknya, keganjilan pada penulisan angka tersebut malah membuat Jam Gadang menjadi lebih “menantang” dan menggugah tanda tanya setiap orang yang (kebetulan) mengetahuinya dan memperhatikannya. Bahkan uniknya lagi, kadang muncul pertanyaan apakah ini sebuah patron lama dan kuno atau kesalahan serta atau atau yang lainnya. Dari beragam informasi ditengah masyarakat, angka empat aneh tersebut ada yang mengartikan sebagai penunjuk jumlah korban yang menjadi tumbal ketika pembangunan. Atau ada pula yang mengartikan, empat orang tukang pekerja bangunan pembuatan Jam Gadang meninggal setelah jam tersebut selesai. Masuk akal juga, karena jam tersebut diantaranya dibuat dari bahan semen putih dicampur putih telur.

Jika dikaji apabila terdapat kesalahan membuat angka IV, tentu masih ada kemungkinan dari deretan daftar misteri. Tapi setidaknya hal ini tampaknya perlu dikesampingkan. Sebagai jam hadiah dari Ratu Belanda kepada controleur (sekretaris kota), dan dibuat ahli jam negeri Paman Sam Amerika, kemungkinan kekeliruan sangat kecil. Tapi biarkan saja misteri tersebut dengan berbagai kerahasiaannya. Jawabannya ada di http://id.wikipedia.org/wiki/Angka_Romawi.

Namun yang patut diketahui lagi, mesin Jam Gadang diyakini juga hanya ada dua di dunia. Kembarannya tentu saja yang saat ini terpasang di Big Ben, Inggris. Mesin yang bekerja secara manual tersebut oleh pembuatnya, Forman (seorang bangsawan terkenal) diberi nama Brixlion.

Sekarang balik lagi ke angka Romawi empat, apakah pembuatan angka empat yang aneh itu disengaja oleh pembuatnya, juga tidak ada yang tahu. Tapi yang juga patut dicatat, bahwa Jam Gadang ini peletakan batu pertamanya dilakukan oleh seorang anak berusia enam tahun, putra pertama Rook Maker yang menjabat controleur Belanda di Bukittinggi ketika itu.

Ketika masih dalam masa penjajahan Belanda, bagian puncak Jam Gadang terpasang dengan megahnya patung seekor ayam jantan. Namun saat Belanda kalah dan terjadi pergantian kolonialis di Indonesia kepada Jepang, bagian atas tersebut diganti dengan bentuk klenteng. Lebih jauh lagi ketika masa kemerdekaan, bagian atas klenteng diturunkan diganti gaya atap bagonjong rumah adat Minangkabau.